Kawasan
ini berada sekitar 260 meter di barat laut Pasar Kotagede. Dinamakan Gedrek
karena di tempat ini dahulu pernah tumbuh pohon gedrek (genjrot) berukuran
besar. Pohon itu melintang di jalan perbatasan antara Kampung Mranggen dan
Kampung Trunojayan.
Kini, warung Gedrek sudah meningkat statusnya menjadi toko. Tempatnya pun sudah pindah di selatannya, tak jauh dari lokasi semula. Namun, kalimat “Arep tuku neng Gedrek,” masih sering dijumpai, meski nama toko yang sebenarnya adalah Toko Podomoro.
Repost from kotagedeheritage.org